EKTRAKULIKULER PASKIBRA (PASUKAN PENGIBAR BENDERA) di SMA N 1 LAMONGAN

Di zaman yang sudah modern seperti ini, jarang kita di temui para pelajar yang mempunyai jiwa nasionalisme.yang sering kita temui malah sebaliknya, suka tawuran, membolos, nongkrong di warung sampai tindak kriminal seperti pembunuhan, pencurian , pemalakan, dan tindak asusila. Tindakan mereka itu tidak mencerminkan jiwa nasionalisme, padahal mereka adala genarasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menggantikan para pemimpin pada saat ini.

Sekian banyaknya ektrakulikuler di SMA N 1 Lamongan, terdapat satu ektrakulikuler yang berjiwa nasionalisme yaitu paskibra (Pasukan Pengibar Bendera). Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) adalah suatu nama ekstrakulikuler yang berguna untuk membentuk jiwa di siplin dan cinta tanah air. Di SMA N 1 Lamongan yang merupakan tempat bagi para siswa yang menpunyai keinginan untuk merubah sifat pemalas merekan dengan sifat yang lebih baik dan menanamkan jiwa nasionalisme pada diri mereka. Anggota dari paskibra(pasukan pengibar bendera) adalah para siswa dari kelas X (sepuluh) dan dilatih oleh siswa kelas XI (sebelas). Semua yang masuk dalam ekstrakulikuler ini adalah siswa yang telah di pilih dan memenuhi kriteria tertentu, tidak semua siswa dapat masuk dalam ektrakulikuler ini. Oleh sebab itu para anggota yang telah terpilih diharapkan dapat menjalankan tugas sebai paskibra dengan baik.Ekstrakulikuler paskibra merupakan ektra yang sangat penting, karena mereka bertugas menjadi petugas upacara setiap hari senin di lapangan SMA N 1 Lamongan.

PROGRAM ADIWIYATA DI SMA N 1 LAMONGAN

Di era globalisasi ini, banyak sekali kita temui kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh ulah tangan manusia misalnya pembalakkan hutan secara liar, pembuangan limbah pabrik di selokan, pembuangan sampah sembarangan, pemburuan hewan yang dilindungi dan lain-lain. Dampak dari itu semua akan kembali kepada manusia itu sendiri seperti banjir, longsor, polusi udara,air,dan tanah, dan yang paling ekstrim adalah global warming.

Pemerintah dinas pendidikan dalam hal ini membuat suatu kebijakan dengan membuat suatu program sekolah berwawasan lingkungan atau sekolah adiwiyata. Tujuan program sekolah adiwiyata adalah menciptakan suatu tempat belajar yang nyaman dengan berdampingan dengan lingkungan sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan. Dengan program ini, setidaknya dapat membantu mengurangi kerusakan lingkungan yang terjadi saat ini. Serta mencetak generasi mudah yang cinta dan peduli pada lingkungan.

EKTRAKULIKULER KSI(Kelompok Studi Islam) di SMA N 1 LAMONGAN

Di SMA N 1 Lamongan, terdapat banyak sekali ekstrakulikuler yang bisa diikuti oleh para siswa, antara lain OSIS(Organisasi Siswa Intra Sekolah), paskibra, pecinta alam, PMR(Palang Merah Remaja), KSI(Kelompok Studi Islam), DA(Dewan Ambalan) mading, majalah, dan ekstra kulikuler olahraga. Tujuan diadakannya ekstrakulikuler di sekolah adalah untuk lebih mengembanggkan minat dan bakat siswa di bidang tertentu sehingga bisa lebih berprestasi dan untuk menambah pengalaman sebagai bekal untuk masa depan. Para siswa di SMA N 1 Lamongan kebanyakan memilih lebih dari satu ekstra, oleh karena itu para siswa harus bisa pintar dalam membagi waktunya antara belajar dengan kegiatan ektra. Sehingga antara kedunnya bisa berjalan dengan lancar.

Perubahan Status sekolah di Lamongan

Dewasa ini pendidikan merupakan kebutuhan yang paling utama. Hal tersebut dikarenakan dengan mutu pendidikan yang baik maka akan dapat mencetak para generasi penerus bangsa yang baik pula. Di Lamongan, mutu pendidikan dari tingkat SD sampai dengan SMA semakin ditingkatkan. Hal ini dibuktikan dengan adanya sekolah yang berstatus R-SBI(Rintisan Sekolah Berstandart Internasional) yang kedepannya diharapkan untuk menjadi sekolah SBI(Sekolah Berstandart Internasional)

keadaan pendidikan di indonesia

Banyak orang mengatakan bahwa mutu pendidikan di indonesia sangat buruk, dibandingkan dengan negra maju, bahkan dengan negara berkembang. Padahan seluruh orang sudah mengerti bahwa suatu negara akan maju itu berkat sumber daya manusianya bukan terletak pada sumber daya alamya. Oleh karena itu kita harus berjuang memperbaiki negara ini agar mutu pendidikan di negara kita dapat menjadi lebih baik, serta negara ini dapat melahirkan generasi penerus yang cerdas dan dapat bersaing di dunia internasional.