EKTRAKULIKULER PASKIBRA (PASUKAN PENGIBAR BENDERA) di SMA N 1 LAMONGAN


Di zaman yang sudah modern seperti ini, jarang kita di temui para pelajar yang mempunyai jiwa nasionalisme.yang sering kita temui malah sebaliknya, suka tawuran, membolos, nongkrong di warung sampai tindak kriminal seperti pembunuhan, pencurian , pemalakan, dan tindak asusila. Tindakan mereka itu tidak mencerminkan jiwa nasionalisme, padahal mereka adala genarasi penerus bangsa yang diharapkan dapat menggantikan para pemimpin pada saat ini.
Sekian banyaknya ektrakulikuler di SMA N 1 Lamongan, terdapat satu ektrakulikuler yang berjiwa nasionalisme yaitu paskibra (Pasukan Pengibar Bendera). Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) adalah suatu nama ekstrakulikuler yang berguna untuk membentuk jiwa di siplin dan cinta tanah air. Di SMA N 1 Lamongan yang merupakan tempat bagi para siswa yang menpunyai keinginan untuk merubah sifat pemalas merekan dengan sifat yang lebih baik dan menanamkan jiwa nasionalisme pada diri mereka. Anggota dari paskibra(pasukan pengibar bendera) adalah para siswa dari kelas X (sepuluh) dan dilatih oleh siswa kelas XI (sebelas). Semua yang masuk dalam ekstrakulikuler ini adalah siswa yang telah di pilih dan memenuhi kriteria tertentu, tidak semua siswa dapat masuk dalam ektrakulikuler ini. Oleh sebab itu para anggota yang telah terpilih diharapkan dapat menjalankan tugas sebai paskibra dengan baik.Ekstrakulikuler paskibra merupakan ektra yang sangat penting, karena mereka bertugas menjadi petugas upacara setiap hari senin di lapangan SMA N 1 Lamongan.
Kegiatan paskibra dilaksanakan pada setiap Rabu, saat pulang sekolah pada pukul 15.10 sampai selesai. Format latihannya yaitu apel pembukaan, sambutan dari pembina, materi, PBB(Pelatihan Baris-Berbaris), istirahat(sharing), dan penutupan. Pada setiap tahun ajaran baru para pengurus paskibra lama pasti akan digantikan oleh pengurus baru, oleh karena perlu diadakan suatu kegiatan DIKLAT(Pendidikan dan Pelatihan) untuk melantik para calon pengurus baru. 
DIKLAT paskibra di SMA N 1 Lamongan diadakan di  luar sekolah imisalnya di Mantup atau Ujung Pangkah, kegiatan tersebut dilaksanakan tiga hari mulai hari jum’at sampai minggu. Kegiatan diklat tersebut meliputi upacara pembukaan, cheking perlengkapan, pemasangan tenda, pelatihan baris-berbaris, ishoma, materi, senam pagi, ishoma, limed(lintas medan), penjelajahan malam, renungan malam dan lain-lain. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat melahirkan generasi siswa-siswi yang dapat menjadi pengurus paskibra yang berjiwa nasionalisme.

0 komentar:

Posting Komentar